Perbedaan Scanner ADF dan Flatbed: Panduan Memahami Cara Kerja dan Fungsinya

Mengenal Scanner ADF dan Flatbed

Di dunia digital saat ini, kebutuhan untuk menyimpan dokumen dalam format digital semakin tinggi. Oleh karena itu, memilih jenis scanner yang tepat sangat penting. Dua jenis scanner paling umum adalah ADF (Automatic Document Feeder) dan Flatbed. Meskipun sama-sama berfungsi untuk memindai dokumen, keduanya memiliki cara kerja dan keunggulan yang berbeda.

Apa Itu Scanner ADF?

Pengertian dan Sistem Otomatis

ADF adalah singkatan dari Automatic Document Feeder. Sesuai namanya, scanner jenis ini dilengkapi dengan alat penarik otomatis yang bisa memindai banyak dokumen sekaligus, tanpa kamu harus buka-tutup penutup kaca.

Kelebihan Scanner ADF
  • Bisa memindai 20–60 halaman per menit.
  • Praktis buat bisnis dengan kebutuhan scan harian yang tinggi.
  • Efisien untuk dokumen bertumpuk seperti invoice, formulir, atau arsip.
Kekurangan Scanner ADF
  • Kurang cocok untuk dokumen tua, foto, atau buku.

Apa Itu Scanner Flatbed?

Definisi dan Cara Kerjanya

Scanner Flatbed adalah jenis scanner tradisional yang punya permukaan datar — mirip kaca fotokopi. Cara kerjanya simpel: kamu taruh dokumen, tutup penutupnya, lalu proses pemindaian dilakukan secara perlahan oleh lampu di dalamnya.

Kelebihan Scanner Flatbed
  • Cocok untuk dokumen tipis, foto lama, atau buku.
  • Resolusi tinggi, pas banget buat kebutuhan desain atau dokumentasi arsip.
Kekurangan Scanner Flatbed
  • Harus satu-satu. Nggak praktis kalau dokumennya banyak.
  • Prosesnya lebih lambat dibanding scanner ADF.

Perbandingan Sederhana: Flatbed vs ADF

AspekScanner FlatbedScanner ADF
KecepatanLambat (manual)Cepat (otomatis)
Jenis DokumenSatu per satu, sensitifBertumpuk, standar
Cocok UntukFoto, KTP, bukuInvoice, laporan, dokumen banyak
Risiko MacetHampir tidak adaBisa terjadi paper jam
HargaUmumnya lebih murahLebih mahal, sesuai fitur

Kapan Harus Pilih ADF, Kapan Flatbed?

Kalau kamu seorang fotografer, arsiparis, atau sering berurusan dengan dokumen penting yang membutuhkan hasil pindai dengan tingkat detail sangat tinggi, maka scanner flatbed jelas menjadi pilihan paling tepat. Sebab, jenis scanner ini memungkinkan kamu menempatkan dokumen secara presisi di atas kaca, sehingga hasil scan lebih tajam dan akurat.

Sebaliknya, jika kamu adalah seorang pebisnis, staf administrasi kantor, atau bekerja di lingkungan sekolah yang kerap memindai tumpukan dokumen dalam jumlah banyak, maka scanner ADF (Automatic Document Feeder) akan menjadi penyelamat waktu dan tenaga. Dengan ADF, kamu bisa memindai banyak halaman sekaligus tanpa harus meletakkan satu per satu secara manual.

Singkatnya, pilihan antara ADF dan flatbed sangat bergantung pada jenis pekerjaan, volume dokumen, dan kualitas hasil scan yang kamu butuhkan.

Rekomendasi Scanner Terkait

Kalau kamu penasaran dan ingin lihat contoh produk dari kedua jenis scanner ini, kamu bisa cek:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top